welcome to the physics area

Kamis, 08 September 2011

EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI DAN EKSPERIMEN BERBASIS VERIVIKASI


A. EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI
Inkuiri (inquiry) merupakan perluasan dari discovery (menemukan). Artinya inkuiri mengandung proses mental yang lebih tinggi tingkatannya. Misalnya; merumuskan problema, merancang eksperi men, melaksanakan eksperimen, melaksanakan eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis data, membuat kesimpulan, dan sebagainya. Oleh karena itu, eksperimen berbasis inkuiri dilakukan dengan cara mengeskplor sendiri apa yang akan diekperimenkan dari permasalahan yang diberikan. Eksperimen berbasis Inkuiri ini memiliki proses pembelajaran yang dicapai melalui suatu sistem pemikiran yang sistematis.
Eksperimen berbasis inkuiri lebih memacu keingintahuan seseorang untuk memecahkan suatu persoalan atau menjawab semua pertanyaan di benaknya. Dalam pelakasaannya mahasiswa (yang melakukan eksperimen) akan berfikir kritis dan sistematis. Dan dari percobaan tersebut mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan minat belajar secara intrinsik, sehingga membuat mahasiswa berfikir ilmiah
Manfaat lain dari eksperimen berbasis inkuiri ini adalah dapat membuat mahasiswa lebih aktif dan berprestasi. Keingintahuan memecahkan suatu permasalahan yang diberikan akan memlatih pola pikir mahasiswa. Oleh karenanya pembelajaran lebih terintegrasi, lebih menyenangkan dan lebih menantang.
Namun kekurangannya adalah jika dosen tidak dapat dengan baik merumuskan teka-teki atau pertanyaan kapada muridnya, untuk memecahkan permasalah secara sistematis, maka akan membuat murid lebih bingung dan tidak terarah. Sangat penting dalam eksperimen inkuiri dosen memberikan pertanyaan yang tepat agar muridnya paham dan mudah dalam mengeksplor pengetahuannya di lab.

B. EKSPERIMEN BERBASIS VERIVIKASI
Eksperimen berbasis Verifikasi ini melakukan proses sebuah penelitian untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa terhadap teori atau konsep yang telah dosen berikan melalui suatu eksperimen, sehingga mahasiswa dapat mengerti dan memahami betul atas konsep dan teori tersebut.
Pada eksperimen berbasis verifikasi , dosen berperan menerangkan suatu teori, kemudian mahasiswa dapat mebuktikannya melalui sebuah eksperimen. Ketika mahasiswa melakukan eksperimen, mahasiswa akhirnya dapat menarik kesimpulan bahwa teori atau konsep tersbut sesuai atau tidak dengan percobaan.
Melalui ekperimen berbasis verifikasi, mahasiswa hanya membuktikan suatu teori atau percobaan yang telah ada. Sehingga pada ekperimen verifikasi, mahasiswa dapat meramalkan apa yang akan didapat dari eksperimen tersebut. Jika hasil akhirnya sesuai dengan teori maka eksperimen dapat dikatakan berhasil. Sedangkan jika hasilnya berbeda atau bahkan jauh dari teori yang ada, maka eksperimen dikatakan gagal atau terdapat kesalahan pada saat melakukan eksperimen.
Manfaat dari eksperimen ini adalah membentuk sifat mahasiswa agar jujur, teliti, ulet dan cerdas. Disamping itu juga mahasiswa dapat berfikir kritis terhadap eksperimen yang dilakukannya. Sehingga mahasiswa dapat memahami teori atau konsep lebih dalam dibandingkan sebelum melakukan percobaan.
Namun dengan eksperimen berbasis verifikasi ini tidak terbentuk mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Mahasiswa akan merasa lebih jenuh untuk melakukan eksperimen, Kadang-kadang mahasiswa melakukan kebohongan terhadapa hasil penelitiannya. Dengan sedikit manipulasi data hasil percobaan yang melenceng agar didapat hasil yang sesuai dengan konsep atau teori.
Kemudian mahasiswa tidak terdidik untuk berfikir sistematis. Karena sudah ada prosedur yang sesuai dengan konsep atau teori, maka mahasiswa tidak perlu lagi menyusun sistematika eksperimen. Mahasiswa tinggal mengikuti apa yang telah ditulis dalam panduan percobaan.

Apabila dilihat dari kedua macam eksperimen tersebut, maka akan lebih baik jika menggunakan eksperimen berbasis inkuiri. Karena pada dasarnya mahasiswa dipandang sebagai individu yang sedang berkembang, umumnya mahasiswa tertarik sesuatu yang baru bagi mereka, dan mahasiswa menyukai sebuah tantangan yang mengharuskan mereka menemukan suatu jawaban dengan cara memperaktekannya langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar